Selasa, 15 Desember 2009
Prof Dr Ciptadipeneliti yang juga dosen senior di Universitas Palangkaraya (Unpar), Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah), berhasil menemukan senyawa kimia baru yang 1.3-oxaphospholes.
Kepala Lembaga Penelitian Unpar menegaskan ia telah menemukan senyawa baru 1,3-oxaphospholes, membuat jelas, 1.3-oxaphospholes senyawa yang ditemukan itu, diindikasikan sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Kompleks itu terbuat dari unsur fosfor.
"Ketika aku sedang belajar di Perancis, saya menemukan 40 senyawa dan derivatif oxaphospholes-derivasi (turunan)," katanya.
40 ini baru 30 dari senyawa yang dikirim ke Bavaria Jerman, sebuah lembaga farmasi di jerman. Sementara 10 lainnya senyawa baru tersebut dikembangkan oleh mahasiswa program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis.
Penemuan senyawa baru itu diharapkan dapat dipatenkan, bersama-sama dengan Prof Dr Cristau, seorang profesor asal Prancis sebagai dosen pembimbing saat melakukan penelitian di universitas laboraorium.
Berdasarkan informasi profesor biokimia / kimia organik Unpar seperti itu, penemuan ini sangat bangga dengan Indonesia, karena Indonesia adalah jarang ditemukan siswa menemukan senyawa baru di kampus.
Oleh karena itu, ketika penemuan itu diumumkan, Duta Besar Indonesia untuk Prancis dan dihadiri mengucapkan selamat atas penemuan.
Pengembangan penelitian ini masih dilaksanakan bekerjasama dengan laboratorium kimia organik ENSCM Universite Montpellier II, Perancis.
Penemuan senyawa baru disajikan dalam seminar ini adalah bagian dari berbagai negara di Eropa dan Asia seperti Perancis, Inggris, Jerman, dan Jepang.
"Beberapa juga telah diterbitkan dalam jurnal internasional, seperti Acta Crystallographica, Eropa Jounal of Organic Chemistry, Journal of organologam Kimia, Fosfor Sulfur dan Silicon," katanya.
Ia menemukan senyawa bahwa ketika ia mengambil gelar doktor (S3) di Universite ENSCM kimia biomolekul Montapellier II, Perancis.